Wali Kota Surakarta Akan Kirim Anak Nakal ke Barak Militer: Fokus Pembinaan

2 weeks ago 23

Selasa, 27 Mei 2025 – 08:10 WIB

 Fokus Pembinaan - JPNN.com Jateng

Wali Kota Solo Respati Ardi. FOTO: Wisnu Indra Kusuma/JPNN.com.

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Wali Kota Solo Respati Ardi merancang langkah tegas untuk menanggulangi kenakalan remaja dengan mengirim anak-anak nakal berusia minimal 18 tahun ke barak militer.

Kebijakan ini ditujukan bagi pelaku pelanggaran ketertiban dan ketenteraman umum (Trantibum), seperti vandalisme, dengan fokus pada perubahan karakter melalui pembinaan intensif.

"Di Solo, bagi anak-anak usia 18 tahun ke atas yang melakukan vandalisme, pelanggaran ketertiban dan ketentraman umum, akan kami kirim ke barak untuk pembinaan. Kalau masih di bawah umur, tetap dilakukan pembinaan secara normal," kata Respati seusai Rapat Kerja Musrenbang Jawa Tengah 2025 di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang, Senin (26/5).

Respati menegaskan pendekatan militer hanya diberlakukan bagi pelaku dewasa secara hukum. Namun, dia juga membuka kemungkinan penerapan tindak pidana ringan (Tipiring) terhadap pelanggar yang memenuhi unsur pidana.

“Kalau itu ada namanya Tipiring, tindak pidana ringan, tapi perlu ada pembinaan supaya ada perubahan karakter dari anak-anak,” ujarnya.

Meski membuka ruang pidana, Respati menekankan bahwa pendekatan persuasif tetap menjadi pilihan utama.

Menurutnya, hukuman bukanlah tujuan akhir, melainkan membentuk kembali karakter anak-anak agar tidak mengulangi pelanggaran.

“Tergantung pelanggarannya, tetapi kami akan secara persuasif supaya anak-anak tidak mengulangi lagi. Ke depan tidak ada lagi hukuman, tetapi ada pendidikan karakter,” ujarnya.

Pendekatan militer diberlakukan bagi pelaku dewasa atau 18+ secara hukum. Namun, juga ada penerapan tindak pidana ringan bagi pelanggar yang memenuhi unsur pida

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News

Read Entire Article
| | | |