jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah sejumlah ruangan di Kementerian Kesehatan (Kemenkes) hingga Selasa (12/8) sore.
Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu mengatakan penyidik KPK mencari sejumlah data, termasuk barang bukti elektronik di Kemenkes terkait dengan kasus dugaan korupsi proyek pembangunan rumah sakit umum daerah di Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara.
“Saat ini masih ada di lokasi. Mohon ditunggu,” ujar di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa sore.
Sebelumnya pada Selasa (12/8) siang, Asep mengonfirmasi lembaga antirasuah tersebut menyegel dan menggeledah sejumlah ruangan di Kantor Kementerian Kesehatan.
"Iya, benar," kata Asep.
Ketika dikonfirmasi mengenai penyegelan tersebut dilakukan pada ruangan Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Lanjutan Kementerian Kesehatan Sunarto, Asep mengaku kurang ingat.
"Untuk ruangannya enggak hafal saya itu ruangannya siapa. Mohon maaf," katanya.
KPK pada 9 Agustus 2025 mengumumkan lima tersangka kasus dugaan korupsi dalam pembangunan RSUD di Kolaka Timur.