jatim.jpnn.com, SURABAYA - Universitas Ciputra (UC) resmi meluncurkan Family Business Center di New Life, Ciputra World Surabaya, Sabtu (14/6). Peluncuran itu dilakukan bertepatan dengan kegiatan Parent Gathering mahasiswa Guild Family Business.
Direktur UC Family Business Center Teddy Saputra mengatakan pusat ini dibentuk sebagai jawaban atas berbagai tantangan nyata yang dihadapi bisnis keluarga di Indonesia.
“Lebih dari 95 persen bisnis di Indonesia adalah bisnis keluarga, tetapi hanya sekitar 30 persen yang bertahan sampai generasi kedua. Bahkan kurang dari 13 persen mampu melewati generasi ketiga,” ungkap Teddy, mengutip data survei PwC Indonesia 2021.
Menurut Teddy, penyebab utama kegagalan tersebut umumnya adalah masalah komunikasi antar generasi, konflik internal, hingga tidak adanya perencanaan suksesi yang matang.
Lewat UC Family Business Center, Universitas Ciputra berupaya menjembatani jurang antar generasi dengan pendekatan edukatif, pendampingan, dan penguatan relasi keluarga.
“Universitas Ciputra tidak hanya fokus pada pengelolaan perusahaan, tetapi pada relasi keluarga dalam konteks bisnis. Kami melibatkan orang tua dalam proses pembelajaran mahasiswa, baik tatap muka maupun daring,” ujarnya.
Peluncuran ini juga menjadi penanda dibukanya akses program pendampingan bisnis keluarga untuk publik. Dengan dukungan dari perusahaan-perusahaan besar seperti Kawan Lama dan Samudra Indonesia, serta kerja sama dengan universitas dari Jepang dan Tiongkok, pusat ini ditargetkan bisa memperkuat fondasi bisnis keluarga di seluruh Indonesia.
“Di balik bisnis keluarga yang hebat, ada pendampingan yang kuat. Kami ingin bisnis keluarga di Indonesia bisa lebih tahan lama, harmonis, dan berkelanjutan,” kata Teddy.