jateng.jpnn.com, JEPARA - Persijap Jepara akan berusaha menghapus luka lama ketika menjamu Persik Kediri pada laga pekan ke-7 BRI Super League 2025/26 di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Sabtu (27/9) malam.
Laskar Kalinyamat masih kepikiran hasil pahit pekan lalu, ketika tumbang 1-2 dari Persita Tangerang di kandang sendiri.
Pelatih Persijap Jepara Mario Lemos menyebut duel kontra Persik bakal jadi ajang pembuktian.
“Hasil yang kurang bagus lawan Persita lalu. Di laga berikutnya lawan Persik Kediri, kami akan berusaha mencatat hasil positif. Kita akan berjuang untuk mendapatkan tiga poin,” tegas pelatih asal Portugal itu.
Menurut Lemos, duel ini bukan sekadar adu strategi. Mental juga akan sangat menentukan. “Setelah kalah, kami ingin menunjukkan bahwa kami bisa bangkit,” ujarnya.
Persijap sendiri harus tampil pincang. Tiga pemain asing absen, yakni Alexis Gomez dan Carlos Franca terkena sanksi, sementara Douglas Cruz mengalami cedera. Namun, Lemos menilai kondisi itu justru membuka kesempatan bagi pemain lokal untuk unjuk gigi.
“Ada Indra Arya, Adzikry Fadillah, atau juga Dicky Kurniawan. Mereka punya kesempatan membuktikan diri,” kata Lemos.
Saat ini Persijap bertengger di peringkat 11 klasemen dengan 8 poin. Lawannya, Persik Kediri, tepat di bawahnya di posisi 12 dengan 7 poin. Duel ini dipastikan berlangsung panas karena kedua tim sama-sama ingin menjauh dari papan bawah. (jpnn)