jpnn.com - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Dr. H. Herman Deru menerima tanda penghargaan dari Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI, Pratikno, atas keberhasilan Sumatra Selatan menurunkan angka prevalensi stunting secara signifikan.
Penghargaan tersebut diberikan kepada Gubernur Herman Deru sebagai Provinsi dengan Penurunan Prevalensi Stunting Terbaik II Nasional per 12 November 2025.
Pencapaian ini menjadi bukti nyata keseriusan dan kerja keras Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dalam menurunkan angka stunting di daerah.
Keberhasilan itu tak lepas dari strategi komprehensif yang diterapkan oleh Pemprov Sumsel, termasuk intervensi sejak masa pra-kelahiran.
Upaya tersebut berfokus pada 11 intervensi spesifik di sektor kesehatan, terutama bagi remaja putri dan ibu hamil, guna memastikan generasi mendatang tumbuh sehat dan bebas stunting.
Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2024 mencatat prevalensi stunting di Sumatera Selatan tercatat sebesar 15,9 persen atau sebanyak 117.905 balita. Angka tersebut menurun drastis dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, dan menempatkan Sumsel sebagai salah satu daerah dengan progres tercepat di Indonesia.
Secara nasional, prevalensi stunting 2024 berada di angka 19,8 persen, turun dari 21,5 persen pada 2023. Penurunan ini menunjukkan keberhasilan berbagai daerah, termasuk Sumatera Selatan, dalam mendukung program nasional percepatan penurunan stunting.
Penghargaan ini menjadi kali kedua bagi Provinsi Sumatera Selatan sebagai provinsi dengan penurunan prevalensi stunting terbaik kedua secara nasional.






































