jpnn.com, JAKARTA - Kubik Leadership, mitra solusi terkemuka di bidang pengembangan kepemimpinan, memperkenalkan konsep terbarunya, Spiritual Leadership.
Perkenalan tersebut dilakukan dalam sebuah Public Training yang sukses diselenggarakan di Hotel Aston Priority Simatupang, Jakarta.
Konsep itu hadir sebagai jawaban atas tantangan krusial yang dihadapi korporasi saat ini, yaitu krisis makna dan energi kepemimpinan.
Acara menarik perhatian ratusan pemimpin korporasi, mulai dari manajer hingga business owner, baik dari perusahaan nasional maupun multinasional.
Sesi pelatihan yang dipandu langsung oleh Jamil Azzaini, Co-Founder Kubik Leadership dan dikenal sebagai Inspirator SuksesMulia, menjelaskan mengapa orientasi kepemimpinan saat ini perlu diubah.
Jamil Azzaini mendefinisikan SuksesMulia sebagai pencapaian 4-ta (harta, tahta, kata, dan cinta) yang tinggi diikuti dengan pemanfaatannya untuk memberi manfaat (mulia), menekankan pentingnya value dan makna dalam bekerja.
Dia juga memperingatkan dampak negatif dari kepemimpinan yang hanya fokus pada hasil.
“Kepemimpinan yang bisa memberikan nilai dan makna dalam pekerjaan bagi tim merupakan kepemimpinan yang sangat dibutuhkan saat ini. Ketika pemimpin hanya berfokus hanya mengejar hasil dan pencapaian, maka yang akan terjadi adalah lack of fulfillment,” ungkap Jamil Azzaini, Rabu (12/11).







































