Soal RUU TNI, Megawati Tak Mau Dwifungsi ABRI Kembali

4 hours ago 3

Soal RUU TNI, Megawati Tak Mau Dwifungsi ABRI Kembali

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - Ketua Komisi I DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Utut Adianto menyebut ketum partai berlambang Banteng moncong putih Megawati Soekarnoputri meminta Revisi UU TNI tidak mengembalikan dwifungsi ABRI.

Dia berkata demikian saat menjawab pertanyaan awak media soal sikap Megawati terhadap RUU TNI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (18/3).

Soal RUU TNI, Megawati Tak Mau Dwifungsi ABRI KembaliKetua Panja RUU TNI sekaligus Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto saat ditemui di sela rapat panja di Jakarta, Sabtu (15/3/2025). (ANTARA/Agatha Olivia Victoria)

"Kalau Ibu, tuh, cuma jangan sampai dwifungsi kembali lagi. Supremasinya tetap sipil. Kalau sama prajurit berilah perhatian," kata Utut, Selasa.

Dia juga mengatakan Megawati menginginkan TNI tetapi kuat, tetapi supremasi sipil tetap terjaga menyikapi RUU TNI.

"Kalau Ibu (Megawati, red), jangan kembali ke Orde Baru. Konsepnya TNI jadi sangat kuat dan militeristik. Jadi ini supremssi sipil dan terakhir, beri perhatian penuh kepada prajurit," kata Utut.

Sebelumnya, PDIP menjadi satu di antara fraksi DPR RI yang menyetujui RUU TNI dalam rapat permintaan pengesahan Tingkat I di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa.

"Fraksi PDIP di DPR RI menyatakan, menyetujui, kami ulang, menyetujui RUU TNI untuk dapat dibahas pada tingkat selanjutnya," kata anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PDIP TB Hasanuddin dalam rapat, Selasa.

Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri meminta RUU TNI tidak mengembalikan dwifungsi ABRI dan tak membuat rezim Orde Baru balik di Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |