1 day ago
3
jpnn.com - Personel Polres Cianjur, Jawa Barat menangkap empat orang anggota komplotan pembuat surat tanda nomor kendaraan atau STNK palsu.
Dari tangan para pelaku disita 9 STNK palsu dan sejumlah kendaraan roda empat diduga hasil penggelapan.
Kapolres Cianjur AKBP Rohman Yonki Dilatha menjelaskan bahwa pengungkapan sindikat pemalsu STNK berawal adanya laporan pemilik rental dari luar kota yang kehilangan mobil di wilayah Cianjur.
"Petugas melakukan pengembangan dan mendapati mobil rental tersebut berada di Desa Nagrak, kecamatan Cianjur, dibeli pelaku Ema Doni (33) dari temannya, Oyan (41), sehingga dilakukan pemeriksaan terhadap keduanya," kata AKBP Rohman, Selasa (11/3/2025).
Saat dilakukan pemeriksaan nomor polisi (nopol) yang terpasang dengan nomor mesin dan nomor rangka kendaraan, ternyata tidak sesuai dengan yang tercantum dalam STNK.
Anehnya lagi, setelah STNK diserahkan pembeli kendaraan, di dalamnya ada cap bertuliskan Negara Kekaisaran Sunda Nusantara.
Sementara, pelapor sebagai pemilik kendaraan memiliki STNK asli sesuai dengan nomor rangka dan nomor mesin minibus warna abu-abu itu, sehingga kedua pelaku langsung ditangkap dan dibawa ke Polres Cianjur, guna pengembangan kasusnya.
"Dalam STNK palsu tercantum Negara Kekaisaran Sunda Nusantara bukan Polri, sehingga jelas ini palsu," ujar AKBP Rohman.
