jpnn.com, PROBOLINGGO - PT Semen Indonesia (SIG) bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur menanam 17.845 bibit bakau (mangrove) di Pantai Bahak, Curahdringu, Tongas, Probolinggo, Jawa Timur.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangkaian acara Festival Mangrove ke-7 Provinsi Jawa Timur pada Selasa (19/8), yang semakin memperkuat kepemimpinan Provinsi Jawa Timur dalam konservasi ekosistem bakau.
Acara tersebut dihadiri oleh Deputi Bidang Tata Lingkungan dan Sumber Daya Alam Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia, Sigit Reliantoro; Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa; Bupati Probolinggo, Mohammad Haris.
Kemudian Direktur Utama SIG, Indrieffouny Indra, sejumlah kepala daerah (bupati/walikota) di Jawa Timur dan Forkopimda Kabupaten Probolinggo beserta pemerintah kabupaten dan pemerintah desa.
Penyelenggaraan Festival Mangrove merupakan upaya perlindungan dan pengelolaan ekosistem bakau dan keanekaragaman hayati di Jawa Timur, sekaligus langkah mitigasi dampak perubahan iklim global.
Berdasarkan Peta Mangrove Nasional 2024 yang dikeluarkan oleh Kementerian Kehutanan, Provinsi Jawa Timur memiliki lahan bakau seluas 30.839 hektare (ha), setara 48,38% dari lahan mangrove di Pulau Jawa, yang merupakan terluas di Jawa. Dalam empat tahun terakhir, luasan mangrove di Jawa Timur bertambah 3.618 ha, atau naik 13,29%, dibandingkan 2021.
Gubernur Khofifah menyampaikan pembangunan ekosistem mangrove di Jawa Timur telah melibatkan banyak elemen, mulai dari akademisi, pegiat lingkungan, hingga pemerintah daerah dan berbagai instansi.
Menurutnya, dukungan SIG dalam penyelenggaraan Festival Mangrove ke-7 memberikan dorongan besar bagi upaya bersama memperkuat ekosistem pesisir dan laut.