jpnn.com, MAKASAR - Program Shelter Puanmakari menjadi percontohan nasional dalam penguatan kapasitas perempuan dan pendampingan anak korban kekerasan berbasis komunitas.
Program unggulan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi tersebut berhasil meraih PROPER Emas dua tahun berturut-turut (2023 dan 2024) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Shelter Puanmakari menjadi simbol nyata komitmen Pertamina terhadap pengembangan inovasi sosial yang berdampak langsung bagi masyarakat.
“Pertamina Patra Niaga berkomitmen tidak hanya menjaga ketahanan energi nasional, tetapi juga aktif membangun kesejahteraan sosial melalui penerapan prinsip ESG di setiap lini operasional," ujar Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo.
"Penghargaan PROPER dari Kementerian Lingkungan Hidup menjadi bukti kontribusi kami dalam membangun dari desa, mendorong pemerataan ekonomi, dan memberdayakan masyarakat demi masa depan yang lebih baik," imbuh Mars Ega Legowo.
Program Sekolah Anak Percaya Diri (SAPD) menjadi salah satu bagian penting dari Puanmakari. Hingga saat ini, terdapat 57 anak aktif mengikuti program SAPD dari total 160 partisipan yang telah terdata.
Program ini didukung oleh tim profesional, termasuk 2 psikolog, 1 konselor, dan 1 guru pendamping, yang secara konsisten memberikan layanan pemulihan dan penguatan mental anak-anak.
Salah satu alumni SAPD, Risma Yanti, kini tengah menempuh pendidikan di Universitas Hasanuddin jurusan Kesehatan Masyarakat.