Semester 1 2025, Sampoerna Pertahankan Posisi Pemimpin Pasar dan Laba Bersih

22 hours ago 7

Semester 1 2025, Sampoerna Pertahankan Posisi Pemimpin Pasar dan Laba Bersih

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Presiden Direktur Sampoerna Ivan Cahyadi. Foto: dok Sampoerna

jpnn.com, JAKARTA - PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna/BEI: HMSP) memantapkan posisinya sebagai pemimpin pasar industri hasil tembakau nasional (IHT) melalui strategi portofolio merek yang kuat sehingga mendukung kinerja dan keberlangsungan bisnis Perseroan.

Berdasarkan laporan kinerja keuangan semester I-2025, Sampoerna mencatat peningkatan pangsa pasar sebesar 0,8poin dibandingkan periode yang sama tahun lalu menjadi 31%.

Sementara volume penjualan turun 1,5% menjadi 39,3 miliar batang, akibat dampak tren downtrading perpindahan dari produk premium ke produk yang lebih murah.

Terkait dengan laba bersih Perseroan, Sampoerna mencatatkan beban pajak satu kali untuk beberapa tahun fiskal sebelumnya pada kuartal II-2025 sebagaimana diatur dalam Pernyataan Standar AkutansiKeuangan (PSAK).

Tanpa mengikutsertakan pencatatan beban tersebut, laba bersih Perseroan pada Semester I-2025 relatif sama dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Namun demikian, dengan pencatatan beban pajak satu kali ini, laba bersih Perseroan menjadi Rp 2,1 triliun atau turun 36% dibandingkan semester I-2024, di mana hal ini tidak memengaruhi kinerja operasional Perseroan.

“Kami bangga Sampoerna bisa meningkatkan pangsa pasar dan mempertahankan kepemimpinan  di industri tembakau nasional. Kami sangat mengapresiasi komitmen pemerintah dalam menjaga iklim usaha yang kondusif, salah satunya melalui kebijakan untuk tidak menaikkan tarif cukai pada 2025. Kami berharap pemerintah bisa mempertimbangkan untuk melanjutkan kebijakan ini gunamendukung tujuan pertumbuhan ekonomi, menjaga serapan tenaga kerja dan penerimaan negara, serta menjaga kelangsungan usaha para pelaku industri legal,” ujar Presiden Direktur Sampoerna Ivan Cahyadi.

Dalam lima tahun terakhir, dinamika dan kinerja industri hasil tembakau masih terus menghadapi tantangan.

Sejak 2007, Sampoerna telah menjalankan dua program utama dalam pengembangan dan pembinaan UMKM

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |