Semarang–Solo–Yogyakarta Dijaga Ketat, TNI Fokus Amankan Titik Rawan Malam Hari

2 weeks ago 21

Semarang–Solo–Yogyakarta Dijaga Ketat, TNI Fokus Amankan Titik Rawan Malam Hari

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Panglima Kodam IV/Diponegoro Mayjen TNI Achiruddin Darojat. FOTO: Wisnu Indra Kusuma/JPNN.com.

jpnn.com, SEMARANG - Tentara Nasional Indonesia (TNI) memastikan akan meningkatkan pengamanan di wilayah Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) selama tiga hingga empat hari ke depan.

Langkah tersebut ditempuh untuk mengantisipasi potensi kerusuhan sekaligus menjaga ketertiban masyarakat, terutama pada malam hari yang dianggap rawan.

"Patroli kami lakukan pagi, sore, hingga malam. Kami akan jalankan selama tiga sampai empat hari, dimulai sejak kemarin," kata Panglima Kodam IV/Diponegoro Mayjen TNI Achiruddin Darojat seusai menghadiri Istigasah dan Doa Bersama Dari Jateng untuk Indonesia di Wisma Perdamaian, Kota Semarang, Minggu (31/8) malam.

Mayjen Achiruddin menjelaskan patroli gabungan TNI bersama kepolisian sudah dimulai sejak Sabtu (30/8) malam. Fokus pengamanan diarahkan ke pusat ekonomi, sekolah, kampus serta objek vital pemerintahan.

"Titik kritis biasanya terjadi malam hari karena sebelumnya aksi penjarahan dilakukan pada waktu itu. Kami mengimbau masyarakat agar tidak ikut-ikutan melanggar hukum," ujarnya.

Tiap patroli melibatkan motor pengawal, mobil patroli, dua truk pasukan serta kendaraan taktis (rantis). Rute pengamanan akan diubah secara berkala sesuai kondisi lapangan.

Selain itu, TNI menyiagakan satu kompi pasukan di kantor pemerintahan, gedung DPRD hingga fasilitas vital lain guna mencegah aksi perusakan.

"Kami tidak ingin kecolongan. Kalau yang jaga sedikit, bisa dijebol atau dibakar fasilitas umum," ujar Mayjen Achiruddin.

Tentara Nasional Indonesia (TNI) memastikan akan meningkatkan pengamanan di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta selama tiga hingga empat hari ke depan.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |