jpnn.com, LARANTUKA - Peringatan Jumat Agung dengan cara yang berbeda oleh umat Katolik di Kota Larantuka, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Ribuan umat Katolik dan peziarah dari dalam dan luar negeri mengenang kisah sengsara dan kematian Yesus Kristus melalui Prosesi Semana Santa di Larantuka.
Peringatan Jumat Agung dalam Semana Santa ini diawali dengan prosesi laut untuk menghantar patung Tuan Meninu (peti berisi patung Salib Yesus) dengan kapal berok manual yang dikayuh, tanpa mesin.
Prosesi laut ini menjadi spesial karena sampan yang membawa Tuan Meninu dari Kapela Tuan Meninu menuju Kapela Tuan Ma dihantar oleh ratusan kapal yang diisi ribuan peziarah dan umat Katolik.
Hujan deras dan cuaca yang tak bersahabat di laut tak menghalangi para peziarah dalam keheningan di atas kapal ikut menghantar kapal berok Tuan Meninu.
Prosesi laut dengan kapal berok dalam Semana Santa ini melambangkan perjalanan Yesus dari laut menuju darat dan refleksi rohani akan sengsara dan kematianNya.
Ini pun menunjukkan ciri khas masyarakat Flores Timur yang selama ini juga hidup dari melaut sebagai nelayan.
Umat Katolik dan peziarah tak segan-segan kehujanan dalam prosesi laut tersebut. Hampir semua peziarah memakai baju serbahitam sebagai simbol berkabung atas kematian Yesus Kristus.