Sampai Kapan Super League Tanpa Suporter Tim Tamu?

1 hour ago 16

Sampai Kapan Super League Tanpa Suporter Tim Tamu?

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Ilustrasi Super League. Foto: IG dewaunitedfc

jpnn.com - JAKARTA – Operator kompetisi sepak bola profesional Indonesia ILeague memastikan kebijakan larangan kehadiran suporter tim tamu (away fans) masih berlanjut di Super League musim 2025/26 ini.

"Kebijakan ini merupakan kelanjutan dari aturan yang telah diterapkan secara konsisten sejak musim 2022/23," bunyi pernyataan di laman ILeague.

"Pemberlakuan aturan ini pertama kali diambil sebagai bagian dari langkah transformasi sepak bola nasional setelah Tragedi Kanjuruhan."

PSSI dalam berbagai kesempatan telah menjelaskan bahwa kebijakan ini diambil selama masa transisi transformasi sepak bola Indonesia, sejalan dengan arahan yang diterima dari FIFA untuk pembenahan tata kelola pertandingan.

"Aturan ini terus berlanjut pada musim 2023/24, 2024/25, dan kini musim 2025/26. Larangan kehadiran suporter tim tamu telah diatur secara spesifik dalam Regulasi Kompetisi BRI Super League 2025/26," bunyi pernyataan ILeague.

Pada Pasal 5 ayat 7, disebutkan bahwa pada masa transisi transformasi sepak bola nasional, seluruh pertandingan sepak bola nasional, termasuk kompetisi, tidak dapat dihadiri oleh suporter klub tamu.

Regulasi ini juga menegaskan bahwa klub terkait akan bertanggung jawab penuh atas kehadiran suporter mereka jika larangan tersebut dilanggar.

Selanjutnya, Pasal 5 ayat 8 memberikan mandat kepada Panitia Pelaksana (Panpel) Pertandingan.

Sampai kapan suporter tim tamu dilarang berkunjung ke kandang lawan menyaksikan dan mendukung tim kesayangannya?

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |