jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah angkat bicara setelah muncul narasi yang menyatakan ketum Megawati Soekarnoputri memecat pimpinan parpol di tingkat provinsi.
"Bagi publik yang tidak mengetahui duduk perkaranya, hal itu bisa menimbulkan persepsi yang salah, seolah olah Ibu Mega bertindak otoriter," kata dia melalui keterangan persnya, Sabtu (23/8).
Said melanjutkan AD/ART PDIP setelah pelaksanaan Kongres VI menyatakan anggota atau pengurus DPP tidak bisa rangkap jabatan di tingkat DPD partai.
"Tidak boleh merangkap jabatan struktural di atas maupun di bawahnya dan secara otomatis dianggap telah mengundurkan diri dari jabatan sebelunya," kata Ketua Banggar DPR RI itu.
Said mengatakan Megawati sebagai ketum terpilih pada Kongres VI telah membentuk struktur DPP PDIP periode 2025-2030.
Empat nama masuk DPP PDIP, yakni Said Abdullah, Bambang Wuryanto atau Pacul, Olly Dondokambey, dan Esti Wijayanti.
Menurut Said, keempat nama yang disebut itu menjabat Ketua DPD tingkat provinsi ketika ditunjuk menempati posisi di DPP PDIP.
Diketahui, Said menjabat Ketua DPD PDIP Jawa Timur, Pacul di Ketua DPD PDIP Jawa Tengah, Olly di Ketua DPD PDIP Sulawesi Utara, dan Esti menjabat Plt Ketua DPD PDIP Bengkulu.