Saat Dunia Hening, Aldila Sutjiadi Menjawabnya dengan Kemenangan Bersama Janice Tjen

3 hours ago 18

Saat Dunia Hening, Aldila Sutjiadi Menjawabnya dengan Kemenangan Bersama Janice Tjen

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Petenis Indonesia Aldila Sutjiadi. Foto: Athletica Company.

jpnn.com - Perjalanan menuju gelar juara Chennai Open 2025 menjadi kisah yang sarat makna bagi pasangan tenis Indonesia, Aldila Sutjiadi dan Janice Tjen.

Di balik sorak kemenangan, tersimpan cerita perjuangan panjang yang nyaris membuat Aldila harus menepi dari dunia tenis.

Perjalanan Penuh Ujian

Aldila membagikan kisah menyentuh tentang bagaimana dirinya berjuang melawan cedera serius dan kehilangan pendengaran sebelum akhirnya kembali berdiri di podium tertinggi.

"(Trofi Chennai Open 2025, red) ini sangat berarti bagi saya. Setahun yang lalu, saya mengalami robekan parsial di pergelangan tangan kanan dan harus istirahat selama enam minggu," tulis Aldila pada media sosialnya di instagram.

Namun ujian tak berhenti di situ. Saat baru memulai latihan kebugaran, petenis berusia 30 tahun itu justru kehilangan 90 persen pendengaran di sebelah kanan serta keseimbangan tubuhnya.

Kondisi itu memaksanya menjalani perawatan intensif selama sembilan hari di rumah sakit.

"Setelah rehab, perlahan-lahan saya kembali ke lapangan, tetapi hanya dua minggu kemudian, saya tiba-tiba mengalami gangguan pendengaran selama latihan kebugaran."

"Namun, pendengaran saya hanya kembali sekitar 40 persen dan dokter mengatakan kerusakan saraf kemungkinan permanen. Tidak ada obat mujarab, hanya alat bantu dengar yang bisa membantu," tambahnya.

Perjalanan menuju gelar juara Chennai Open 2025 menjadi kisah yang sarat makna bagi pasangan tenis Indonesia, Aldila Sutjiadi dan Janice Tjen.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |