jpnn.com, JAKARTA - RS Pondok Indah Group menjadi rumah sakit pertama di Indonesia yang memperoleh validasi HIMSS Electronic Medical Record Adoption Model (EMRAM) Tingkat 7. Hal itu berkat penerapan transformasi digital yang konsisten dan berkelanjutan.
“Pencapaian ini mencerminkan komitmen kami menghadirkan layanan kesehatan terbaik melalui digitalisasi menyeluruh dan berkesinambungan," kata Chief Executive Officer RS Pondok Indah Group, dr. Yanwar Hadiyanto, MARS dalam pernyataan resminya, Minggu (24/8).
HIMSS EMRAM Tingkat 7 adalah level tertinggi metodologi untuk menilai kematangan digital (digital maturity) rumah sakit di seluruh dunia demi meningkatkan performa pelayanan kesehatan.
Hingga saat ini di Indonesia, hanya tiga rumah sakit di bawah naungan RS Pondok Indah Group yang berhasil meraih validasi EMRAM Tingkat 7 dari HIMSS.
Pencapaian ini juga menandai penerapan digitalisasi secara menyeluruh di RS Pondok Indah – Pondok Indah, RS Pondok Indah – Puri Indah, dan RS Pondok Indah – Bintaro Jaya.
"Kami memastikan sistem informasi rumah sakit dan perangkat medis digital semakin terintegrasi," lanjutnya.
Dengan makin bergantungnya keberlangsungan layanan kesehatan terhadap ketersediaan sistem digital, RS Pondok Indah Group telah membangun infrastruktur digital yang solid sehingga sistem selalu tersedia dalam kondisi yang sangat sulit sekalipun.
Salah satu tonggak penting adalah otomatisasi pencatatan tanda-tanda vital (vital signs) serta konektivitas perangkat medis yang langsung terhubung ke sistem informasi rumah sakit.