jpnn.com, LONDON - Grup musik keras asal Inggris, Sleep Token merilis album baru yang berjudul Even In Arcadia.
Album yang sangat ditunggu oleh penggemar itu dirilis via RCA Records.
Sleep Token juga menyertai perilisan album dengan sebuah visualizer untuk lagu utama Even In Arcadia.
Lagu tersebut berdiri sebagai inti dari album itu, memadukan produksi yang menggelegar dan lirik yang menyentuh, merangkum transformasi dan perjalanan spiritual.
Dalam Even In Arcadia, Sleep Token menghadirkan karya yang menjulang tinggi dan mendalam , karya yang memadukan unsur mitos dan modern, sakral dan liar.
Melalui instrumental dan lirik yang menjelajahi kedalaman batin, 'dewa-dewa yang jatuh,' dan identitas yang terpecah, album itu menangkap bagaimana rasanya hancur dan membangun kembali di dunia yang menuntut kedalaman spiritual.
Dari single terakhir Damocles hingga katarsis dalam Gethsemane dan Infinite Baths, Even In Arcadia merupakan karya tentang transformasi, cinta, dan besarnya pengorbanan untuk menjadi manusia.
Materi di dalamnya diharapkan untuk mendorong batas-batas suara dan emosi lebih jauh lagi, dan menjadi sesuatu yang seakan dari dunia lain.