jpnn.com, JAKARTA - Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan Agung Suganda mengatakan, sebanyak 1.573 sapi perah impor asal Australia tiba di tanah air
Menurut Agung, sapi perah itu untuk memperkuat produksi susu nasional, dan mendukung produktivitas peternak lokal yang berkelanjutan.
"Dalam dua hari, 1.573 ekor sapi perah bunting didatangkan dari Australia ke Indonesia untuk memperkuat populasi sapi perah dan mendukung produktivitas peternak lokal," kata Agung dikutip Senin (30/6).
Dia memerinci dari 1.573 ekor sapi tersebut 1.088 ekor sapi perah di antaranya tiba di Pelabuhan Tanjung Tembaga, Probolinggo, Sabtu (28/6) lalu.
Pemasukan sapi tersebut difasilitasi oleh PT Santosa Agrindo Lestari (Santori), anak perusahaan JAPFA, bekerja sama dengan PT Greenfields Dairy Indonesia, PT Karya Suci Pratama, PT Irfai Berkah Sejahtera, PT Arla Food, serta Koperasi Suka Makmur.
Kemudian pada Jumat, (27/6) lalu sebanyaj 485 ekor sapi perah juga telah masuk ke Indonesia melalui Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi, oleh PT Kironggo Joyo.
Jadi total dalam waktu dua hari jumlah sapi perah impor yang masuk mencapai 1.573 ekor, ujarnya.
Ia mengatakan, langkah itu selaras dengan program pemerintah dalam mempercepat peningkatan populasi dan produksi susu nasional, khususnya melalui Program Percepatan Produksi Susu dan Daging Nasional (P2SDN).