jpnn.com, JAKARTA - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto mengungkapkan hingga saat ini belum semua wilayah perdesaan terjangkau listrik.
Menurutnya, harus ada langkah konkret untuk mengatasi persoalan itu.
Yandri menyampaikan hal tersebut saat menjadi pembicara pada Nusantara Energy Forum 2025 yang digelar di NT Tower, Jakarta Timur, pada Rabu (20/8).
"Masih ada tiga ribuan desa yang sampai hari ini belum menikmati aliran listrik," kata Yandri
Menteri dari Partai Amanat Nasional (PAN) itu juga membeber data kementeriannya.
Menurut Yandri, saat ini jumlah desa mencapai sekitar 75 ribu.
Meski masih sekitar 3.000 desa belum terjangkau listrik, sebenarnya banyak wilayah perdesaan yang memiliki potensi energi baru terbarukan (EBT) berupa surya, angin, mikrohidro, hingga panas bumi yang bisa dimanfaatkan untuk pembangkit.
"Bisa menjadi solusi berkelanjutan," tuturnya.