Razia Bendera One Piece di Surabaya Menuai Sorotan, Wamen HAM Angkat Bicara

1 month ago 34

Rabu, 13 Agustus 2025 – 08:43 WIB

Razia Bendera One Piece di Surabaya Menuai Sorotan, Wamen HAM Angkat Bicara - JPNN.com Jatim

Wakil Menteri Hak Asasi Manusia (Wamen HAM) RI Mugiyanto. Foto: Source for JPNN

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Wakil Menteri Hak Asasi Manusia (Wamen HAM) RI Mugiyanto memastikan penurunan bendera dan mural Jolly Roger dari anime One Piece tak akan terjadi lagi.

Hal itu, kata dia, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto yang menyatakan bahwa pengibaran bendera tersebut merupakan bagian dari kebebasan berekspresi.

“Saya pikir itu tidak terjadi lagi setelah arahan tegas dari pemerintah dan Bapak Presiden. Selama tidak melanggar hukum, silakan,” kata Mugiyanto di sela Workshop Analisa dan Penelaahan Produk Hukum Daerah (PHD) dari Perspektif HAM di Surabaya, Selasa (12/8).

Mugiyanto mengatakan masyarakat bebas mengibarkan bendera apapun, termasuk One Piece, Persebaya, maupun partai politik, selama tidak menggantikan Merah Putih sebagai simbol negara.

Bendera One Piece, bendera Persebaya, bendera partai politik, monggo silakan, tetapi tidak boleh mengganti bendera Merah Putih yang sakral, yang sangat kita hormati,” tuturnya.

Dia menambahkan pemerintah menghormati kebebasan berekspresi, termasuk anak muda yang kritis dan berani mengekspresikan diri.

“Jadi, silakan tidak apa-apa, yang menjadi masalah kemarin itu ketika bendera One Piece atau bendera apapun dipasang sebagai pengganti Merah Putih. Itu yang tidak bisa,” ucapnya.

Sebelumnya, Pemkot Surabaya menertibkan bendera dan mural One Piece di sepuluh titik. Penertiban dilakukan secara persuasif oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Surabaya.

Wamen HAM emmastikan bendera One Piece boleh dikibarkan aslak tak mengganti Merah Putih.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News

Read Entire Article
| | | |