jpnn.com, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengusulkan dilakukan operasi pembersihan lumpur di rumah warga terdampak bencana Sumatra.
Hal itu dia sampaikan dalam Sidang Kabinet Paripurna (SKP) yang dihadiri Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Senin (15/12).
Menurut Tito, usul itu disampaikan setelah mendengar keinginan Wakil Gubernur (Wagub) Aceh Fadhlullah.
Eks Kapolri itu berharap pemerintah pusat bisa menambah pasukan untuk melaksanakan pembersihan rumah terdampak bencana banjir dan longsor.
"Menyarankan kalau bisa ditambah pasukan-pasukan BKO (Bawah Kendali Operasi, red), Pak, sebanyak mungkin untuk melakukan pembersihan secepat mungkin, Pak," kata Tito dalam rapat, Senin.
Eks Kapolda Metro Jaya itu menyatakan personel yang tersedia saat ini masih kurang untuk membantu pembersihan rumah terdampak banjir dan longsor.
"Penambahan pasukan untuk pembersihan besar-besaran yang lumpur-lumpur ini, sehingga kelihatan bedanya, Pak," kata dia.
Selain itu, Tito menyebut pemerintah pusat perlu mempercepat pengiriman dana perbaikan rumah yang rusak ringan akibat bencana banjir dan longsor Sumatra.











































