Proyek Industri Baterai Terintegrasi Dorong Kemandirian Energi Nasional

6 hours ago 4

Proyek Industri Baterai Terintegrasi Dorong Kemandirian Energi Nasional

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Pembangunan industri baterai kendaraan listrik terintegrasi yang dilaksanakan oleh konsorsium BUMN dan mitra global di Karawang. Foto: Source biro pres

jpnn.com, KARAWANG - DPR mengapresiasi langkah strategis pembangunan industri baterai kendaraan listrik terintegrasi yang dilaksanakan oleh konsorsium BUMN dan mitra global di Halmahera Timur dan Karawang.

Proyek yang digagas oleh Antam, IBC, dan CBL ini dinilai sebagai pilar transformasi industri dan katalisator penting menuju kemandirian energi nasional.

Wakil Ketua Komisi VI DPR Andre Rosiade menjelaskan Langkah strategis Antam menjadi hal yang penting dalam tonggak pertumbuhan industri nasional.

Dia menyatakan pertumbuhan industri yang mengedepankan peran BUMN jadi pendorong perekonomian nasional.

“Proyek industri baterai ini adalah bukti nyata keberhasilan hilirisasi minerba. Ini bukan hanya tentang membangun pabrik, tapi membangun masa depan industri kendaraan listrik Indonesia. Kami di DPR RI mendukung penuh, karena ini membawa nilai tambah, menciptakan lapangan kerja, dan memperkuat posisi Indonesia di rantai pasok global,” ujar Andre.

Dia menambahkan pembangunan industri baterai yang terintegrasi dari tambang nikel hingga produksi sel baterai akan menjadi titik balik bagi ketergantungan Indonesia terhadap energi fosil.

“Program hilirisasi ini sesuai dengan agenda pemerintahan pak Prabowo. Kita berharap Hilirisasi nikel menjadi baterai dapat menjadi game changer ekonomi kita. Bukan sekadar ekspor bahan mentah, tetapi, ekspor teknologi dan nilai tambah. Ini harus terus dikawal karena menjadi pintu masuk penguatan industri mobil listrik nasional,” tegas Andre. (rhs/jpnn)

Pembangunan industri baterai kendaraan listrik terintegrasi yang dilaksanakan oleh konsorsium BUMN dan mitra global mendorong kemandirian energi nasional.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |