jatim.jpnn.com, PROBOLINGGO - Ditlantas Polda Jatim melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kecelakaan bus rombongan karyawan Rumah Sakit Bina Sehat (RSBS) Jember di jalur Bromo Jalan Raya Sukapura, Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo pada Minggu (14/9).
Dalam melaksanakan olah TKP, Tim Gakkum Ditlantas Polda Jatim didampingi Sat Lantas Polres Probolinggo ini menggunakan alat 3D Scanner.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Jatim AKBP Septa Firmansyah mengatakan 3D scanner digunakan untuk mengetahui proses kecelakaan bus pariwisata yang membawa 52 rombongan karyawan RSBS Jember itu.
"Ada sepuluh titik lokasi yang di scan menggunakan alat ini untuk mengetahui kecepatan bus saat kejadian serta untuk mengetahui penyebabnya apa," jelas Septa, Senin (15/9).
Dia mengatakan hasil 3D scanner bisa keluar dalam tiga hari kedepan. Sebab, kecelakaan tidak melibatkan banyak kendaraan.
Diberitakan sebelumnya, Bus pariwisata PO IND’S 88 bernomor polisi P 7221 UG mengalami kecelakaan maut di jalur Bromo Jalan Raya Sukapura, Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, pada Minggu (14/9).
Bus yang dikemudikan oleh Albahri (57) warga Desa Gladak Pakem, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur diduga mengalami rem blong.
“Informasi sementara terkait dengan bus rem blong, namun hal itu masih perkiraan dari penumpang maupun dari driver,” kata Kasat Lantas Polres Probolinggo AKP Safiq Jundhira. (mcr23/jpnn)