jpnn.com, NEW YORK - Presiden Prabowo Subianto mengutuk keras tindakan genosida Israel di Palestina yang telah berlangsung selama beberapa waktu ini.
Hal itu disampaikan Presiden Prabowo dalam pidato Prabowo di High-level International Conference on the Peaceful Settlement of the Question of Palestine and the Implementation of Two-State Solution di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), New York, pada Selasa (23/9) waktu setempat.
Selama berpidato, Prabowo menyuarakan kemerdekaan dan meminta negara lain mengakui Palestina.
“Dengan berat hati, kami mengenang tragedi yang tak tertahankan dan berkelanjutan di Gaza, ribuan nyawa tak berdosa, banyak di antaranya perempuan dan anak-anak telah terbunuh,” ucap Prabowo.
Menurut dia, apa yang terjadi di Gaza saat ini sudah melewati batas lantaran berbagai hal keji dilakukan oleh Israel.
“Kelaparan membayangi, bencana kemanusiaan terbentang di depan mata kami, kami mengutuk semua tindakan kekerasan terhadap warga sipil tak berdosa,” kata dia.
Untuk itu, dia menyebutkan bahwa agenda di PBB adalah untuk mengemban tanggung jawab menyuarakan kemerdekaan Palestina.
“Tanggung jawab ini tidak hanya berbicara tentang nasib Palestina, tetapi juga tentang masa depan Israel, dan juga kredibilitas Perserikatan Bangsa-Bangsa,” tuturnya. (mcr4/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini: