jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Panitia, Chairoel Jul Naro mengatakan kegiatan temu kangen sejumlah mantan pejabat Badan Intelijen Negara (BIN) tidak membahas politik.
Chairoel mengaku acara temu kangen itu dilakukan dalam rangka peringatan HUT ke-80 RI, termasuk ajang silaturahmi para tokoh-tokoh. Acara ini dilakukan di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Selasa (12/8) malam.
“Jadi, kami ini sebenarnya temu kangen orang yang lama terpisah, bercerai-berai. Sekarang kami kumpulkan keping per keping, jadi seperti malam ini,” ujar Chairoel.
Chairoel membantah jika ada yang menyebutkan pertemuan para mantan pejabat BIN dan tokoh-tokoh lainnya membahas soal politik dalam negeri.
“Kami tidak ada sama sekali bicara perkara politik,” tegasnya.
Meski demikian, Chairoel menyampaikan pandangannya agar seluruh masyarakat memberi kesempatan kepada pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto untuk bekerja.
“Kalau kami, melihatnya begini, Pak Prabowo ini mesti kita kasih kesempatan. Kita enggak boleh menghujat-hujat beliau,” ucapnya.
Terpisah, mantan Kepala BIN Hendropriyono mengapresiasi pertemuan ini. Dia juga berharap, filsafat intelijen masuk menjadi kurikulum pembelajaran pendidikan di Indonesia dan seluruh dunia.