bali.jpnn.com, DENPASAR - PT Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus melakukan langkah mitigasi di sejumlah wilayah di Bali setelah ada laporan masyarakat kesulitan mendapatkan LPG 3 Kg.
Salah satunya menggelar pasar murah di beberapa titik, di antaranya di Denpasar, Gianyar, Badung dan Karangasem.
Langkah mitigasi ini dilakukan setelah Pertamina menduga banyak oknum pengecer yang memborong LPG 3 Kg dalam jumlah besar demi keuntungan pribadi.
Pasar murah ini digelar setelah ada koordinasi dengan pemerintah daerah setempat sebagai titik yang dilaporkan masyarakat kesulitan mendapat LPG 3 kg.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi, mengakui sejak awal Agustus banyak masyarakat yang mengeluhkan kesulitan memperoleh LPG subsidi, khususnya di Kota Denpasar.
"Dengan adanya kegiatan pasar murah ini diharapkan warga bisa mendapatkan LPG 3 kg dengan harga wajar, tanpa harus bergantung pada pengecer yang sering menaikkan harga secara tidak bertanggung jawab," ujar Ahad Rahedi, Kamis (21/8).
Menurut Ahad Rahedi, kegiatan pasar murah di empat titik ini sendiri telah dilaksanakan sepanjang periode Juli sampai dengan Agustus 2025.
Khusus untuk Kota Denpasar akan dilaksanakan sampai dengan akhir Agustus, sementara Karangasem hingga awal September 2025.