jpnn.com, MINAHASA - PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin), anak perusahaan dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom meresmikan Cable Landing Station (CLS) terbaru yang berlokasi di Kalasey, Minahasa.
Pencapaian ini menjadi langkah strategis perusahaan dalam memperkuat konektivitas internasional, serta infrastruktur digital Indonesia dengan berfokus pada penguatan di wilayah Indonesia Timur.
Acara peresmian ini dihadiri jajaran pimpinan TelkomGroup, antara lain Direktur Wholesale & International Service Telkom Honesti Basyir, Komisaris Utama Telin Muhammad Rofik, Komisaris Telin Bambang A. Margono.
(kiri ke kanan) CEO Telin Budi Satria Dharma Purba dan Direktur Wholesale & International Service Telkom Honesti Basyir saat meresmikan Cable Landing Station (CLS) Manado- Minahasa pada Kamis (17/7). Foto: Dokumentasi Telkom
Selain itu juga hadir jajaran Direksi Telin meliputi Budi Satria Dharma Purba, Kharisma, Abdul Rahman Ansyory, dan Doni Andriansyah, Direktur Bisnis GSD Amini Kusumawati, Plt. CEO Telkom Infrastruktur Slamet Riyanto, Direktur Operasional Telkom Akses Ambari, serta EVP Telkom Regional V Amin Soebagyo.
CLS Manado-Minahasa merupakan bagian dari Bifrost Cable System, proyek kabel bawah laut internasional yang dikembangkan melalui kolaborasi antara Telin, Keppel, dan Meta.
Sistem ini menghubungkan Asia Tenggara langsung dengan Amerika Utara melalui jalur laut strategis, seperti Laut Jawa dan Laut Sulawesi, sehingga memperkuat posisi Indonesia dalam ekosistem trafik data global.
Sejak pengumuman kick off Bifrost Cable System pada 2021, Telin telah melakukan serangkaian tahapan penting, yakni pemilihan lokasi CLS Manado-Minahasa, pelaksanaan peletakan batu pertama pada Oktober 2024, serta penyelesaian konstruksi dan pendaratan kabel pada awal tahun 2025.