jpnn.com - JAKARTA – Pemerintah menyiapkan alur seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk jalur pelamar khusus.
Jalur khusus dimaksud ialah seleksi PPPK untuk Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) guna mendukung kesuksesan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Badan Gizi Nasional (BGN) berkolaborasi dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) serta Badan Kepegawaian Nasional (BKN) untuk memastikan status kepegawaian SPPI agar menjadi para kader yang terlatih mengelola Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
"Program MBG merupakan program unggulan Presiden dengan tujuan memperbaiki status gizi nasional, sehingga perlu dikawal dengan baik oleh kader yang terlatih. Oleh karena itu, perlu dilakukan seleksi terstruktur dengan materi pelatihan yang menjunjung tinggi kedisiplinan dan loyalitas," kata Kepala Biro Hukum dan Humas BGN Khairul Hidayati dalam keterangan resmi di Jakarta pada Selasa (9/9).
Selanjutnya, SPPI bertugas dalam koordinasi kegiatan di SPPG.
SPPI bertanggung jawab memastikan pengadaan MBG, mulai dari pengelolaan administrasi, proses penyediaan MBG, proses distribusi MBG, keamanan dan kualitas MBG yang didistribusikan, hingga koordinasi dengan kelompok penerima manfaat.
Hidayati menjelaskan, dalam rangka memastikan status kepegawaian SPPI batch ketiga, BGN bersama Kementerian PANRB dan BKN berkolaborasi dalam penyusunan skema pengangkatan SPPI sebagai Aparatur Sipil Negara PPPK.
Para SPPI tersebut telah menyelesaikan rangkaian pendidikan dan pelatihan pada bulan Juli 2025.