jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 1.510 personel gabungan dari Polri, TNI, dan instansi terkait dikerahkan untuk mengamankan perhelatan Haul Mbah Priok ke-270 di kawasan Jalan Dobo, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Martuasah H. Tobing, memimpin apel kesiapan dan menekankan pendekatan pelayanan yang humanis kepada seluruh jemaah.
“Dalam rangka pengamanan kegiatan masyarakat Haul Mbah Priok ke-270 di Jalan Dobo Pelabuhan Tanjung Priok dan sekitarnya, kami melibatkan sejumlah 1.510 personel gabungan,” ujar AKBP Martuasah di Jakarta, Minggu (24/8).
Personel tersebut berasal dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Utara, Polres Pelabuhan Tanjung Priok, TNI Kodim 0502/JU, Pemkot Jakarta Utara, KSOP, PT Pelindo Regional 2, serta instansi lainnya. Mereka akan disiagakan di sejumlah titik mulai dari area Makam Mbah Priok, JICT, Koja, Pos IX, hingga objek vital nasional.
Pengalihan lalu lintas di sekitar Jalan Raya Dobo dan Jalan Raya Cilincing akan dilakukan secara situasional menyesuaikan kondisi lapangan.
“Apabila jumlah jamaah Haul tidak banyak, lalu lintas normal seperti biasa. Kami lihat nanti jumlah massanya, bila nanti di sekitaran Makam Mbah Priok jemaah cukup banyak dan eskalasi meningkat, maka arus lintas yang akan mengarah ke depan akan dialihkan,” jelas Martuasah.
Kapolres juga menginstruksikan seluruh personel untuk bertindak persuasif, mengutamakan negosiasi, dan memberikan pelayanan yang humanis.
“Personel yang terlibat pengamanan tidak ada yang membawa senjata. Kami layani saudara kita yang akan merayakan Haul di Makam Mbah Priok dengan humanis dan profesional,” tegasnya.
Imbauan juga disampaikan kepada koordinator jemaah agar memastikan anak-anak tidak terlepas dari pengawasan orang tua selama acara berlangsung. (tan/jpnn)