5 hours ago
5
jpnn.com - JAKARTA - Pemerintah daerah (pemda) diminta mengoptimalkan sumber dayanya untuk mendukung program-program prioritas pemerintah.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengungkapkan bahwa ada tujuh program prioritas pemerintah yang perlu didukung oleh pemda.
Pertama, soal seleksi penerimaan murid baru (SPMB) yang meliputi pemetaan kondisi daya tampung, sinergi antardinas terkait untuk keselarasan data. Lalu, koordinasi dan mendukung penyelenggara sekolah swasta sesuai Permendagri Nomor 3 Tahun 2023 tentang Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan pada Pemerintah Daerah.
Kedua, pembelajaran mendalam. Menurut Mu’ti, pembelajaran mendalam ini fokusnya pada pelatihan guru, revitalisasi komunitas belajar kelompok kerja guru/musyawarah guru mata pelajaran (KKG/MGMP), sinergi dengan mitra pembangunan.
"Ketiga, pembelajaran koding dan kecerdasan artifisial (KA) yang meliputi pemetaan ketersediaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di sekolah, pelatihan guru, sinergi dengan mitra pembangunan dan industri," terang Menteri Mu'ti.
Dia menyampaikan itu saat memberikan paparan pada pembukaan Konsolidasi Nasional Pendidikan Dasar Menengah (Konsolnas Dikdasmen 2025) di Pusat Pelatihan SDM Kemendikdasmen, Selasa (29/4).
Menteri Mu’ti melanjutkan keempat ialah tes kemampuan akademik (TKA). Menurut dia, TKA ini harus ada koordinasi pemerintah provinsi/pemerintah kabupaten/kota karena terdapat irisan kewenangan memetakan kesiapan infrastruktur. Selain itu, perlunya penguatan kapasitas guru mengembangkan soal.
Kelima, program kebiasaan anak Indonesia hebat. Program ini butuh peran pemda dalam mendorong sekolah memantau pelaksanaan gerakan tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat.
