jatim.jpnn.com, SURABAYA - Pelayanan Polsek Tegalsari akan pindah ke eks kantor Bawaslu Jatim Jalan Tanggulangin untuk sementara waktu. Pasalnya kantor polisi itu rusak 90 persen imbas dibakar massa aksi yang rusuh saat demo pada Minggu (31/8) dini hari.
Kapolsek Tegalsari Rizki Santoso menjelaskan saat ini pihaknya masih melakukan persiapan. Pertama, dengan membersihkan area bangunan yang sudah tertumpuk debu karena lama tak digunakan sejak Pilpres tahun 2019.
"Hari ini kami membersihkan kantor Bawaslu provinsi nanti memang kalau sudah bersih dan sudah siap untuk melayani masyarakat kami akan sampaikan lagi ke masyarakat," ujar Rizki, Kamis (4/5).
Rizki menjelaskan bangunan bekas kantor Bawaslu itu dipinjamkan oleh Pemprov Jatim.
"Kemarin kami bersurat ke Ibu Gubernur dan meminta ijin langsung ke Bapak Sekda. Alhamdulillah Bapak Sekda langsung turun ke lapangan ke Polsek Tegalsari maupun ke kantor sementara ini didampingi beberapa kepala dinas. Alhamdulillah beliau-beliaunya memberikan tempat ini untuk kami pinjam," jelasnya.
Seluruh pelayanan masyarakat dari Polsek Tegalsari nantinya akan dilakukan di kantor tersebut, termasuk pelayanan pembuatan SKCK hingga SPKT.
"Jadi, sementara bila belum siap dalam artian setelah bersih-bersih mungkin sementara kami arahkan ke Polrestabes. Namun, untuk konsultasi atau penanganan yang masih memungkinkan, pasti akan kami layani di sini. Petugas juga selalu siaga,” kata Rizki.
Rizki menyatakan operasional seperti layanan SKCK, Samapta, Lantas, dan SPKT akan tetap berjalan. Namun, untuk tahanan masih dititipkan di Polrestabes Surabaya.