jpnn.com - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mendesak pemerintah Indonesia untuk melakukan investigasi dugaan kekerasan aparat saat mengamankan unjuk rasa selama beberapa waktu terakhir.
Juru bicara Kantor HAM PBB (OHCHR) Ravina Shamdasani mengatakan pihaknya mengamati kekerasan yang dilakukan oleh aparat ketika terjadi demo.
Kepolisian saat mengamankan demonstrasi di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (28/8). Foto : Ricardo/JPNN
“Kami menyerukan investigasi yang cepat, menyeluruh, dan transparan terhadap semua dugaan pelanggaran hukum hak asasi manusia internasional, termasuk yang berkaitan dengan penggunaan kekuatan,” ucap Ravina dalam keterangannya, pada Selasa (2/9).
PBB disebut memantau dengan saksama serangkaian kekerasan di Indonesia dalam konteks protes nasional atas tunjangan anggota DPR.
“Dugaan penggunaan kekuatan yang tidak perlu atau tidak proporsional oleh aparat keamanan,” kata dia.
PBB pun menekankan pentingnya dialog untuk mengatasi kekhawatiran publik.
Pihak berwenang disebut harus menjunjung tinggi hak berkumpul secara damai dan kebebasan berekspresi sambil menjaga ketertiban.