Pangeran Mangkubumi: Kekebasan Berdemokrasi Harus Berjalan Sesuai Hukum

2 weeks ago 24

 Kekebasan Berdemokrasi Harus Berjalan Sesuai Hukum

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Intelektual Muda Pangeran Mangkubumi. Foto: Source for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Gerakan demonstrasi yang merebak di sejumlah daerah di Indonesia bukanlah peristiwa yang lahir tiba-tiba.

Menurut Intelektual Muda Pangeran Mangkubumi, hal tersebut adalah hasil akumulasi dari kekecewaan yang terlalu lama dibiarkan menggumpal.

“Ketika tunjangan DPR meningkat drastis, sementara rakyat masih tercekik oleh mahalnya kebutuhan pokok dan minimnya akses kesejahteraan, ada luka yang kembali dikoyak,” ujar Pangeran di Jakarta, Senin, 1 September 2025.

Dia menilai kemarahan rakyat itu bukan hanya sebatas soal angka dalam anggaran, tetapi tentang rasa keadilan yang terinjak.

Ironisnya, kata dia, ketika beberapa anggota DPR merespons kritik publik dengan pernyataan yang arogan dan menghina, api yang tersulut pun menyebar cepat.

Gelombang protes itu menjelma dari ruang digital ke jalan-jalan kota.

Namun, lanjut dia, yang paling menyedihkan adalah ketika kemarahan rakyat berubah menjadi anarkistis.

“Ketika spanduk digantikan batu, ketika nyawa warga sipil seperti Affan Kurniawan melayang di tengah kekacauan dan ketika gas air mata menstimulus penjarahan. Pada titik ini, kita harus jujur mengakui ada persoalan bangsa yang harus kita benahi bersama sesegera mungkin,” ujar Pangeran.

Gerakan demonstrasi yang merebak di sejumlah daerah di Indonesia bukanlah peristiwa yang lahir tiba-tiba, tetapi harus tetap sesuai denham koridor hukum.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |