jpnn.com, JAKARTA - Kebijakan energi nasional di bawah kendali Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dinilai telah selaras dengan arah kebijakan pemerintah Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam Asta Cita.
Pakar kebijakan publik Universitas Nusa Cendana, Prof. Dr. David B. W. Pandie mengatakan, target Presiden Prabowo memang ambisius dan optimistis.
Namun, dia berpesan agar kebijakan didukung strategi yang tepat.
Hal itu diungkapkan Prof David dalam Diskusi Kebijakan Publik Energi dengan tema "Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran dari Sudut Pandang Energi" di Kupang, NTT, Senin (3/11).
Prof David menjelaskan ada dua poin penting untuk mendukung swasembada energi yang tengah dikejar oleh pemeritah.
Pertama, edukasi kondisi Indonesia saat ini yang tengah mengalami krisis akibat impor energi dan kebocoran subsidi energi.
“Jadi, masyarakat bisa menggunakan energi dengan bijak dan subsidi yang diberikan bisa tepat sasaran,” kata dia.
Kedua, menggalang kekuatan perguruan tinggi untuk gencar melakukan riset EBT agar membangun generasi yang peduli dan solider terhadap energi.








































