jpnn.com, JAKARTA - Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Polandia 2014-2019, Peter F Gontha menilai Presiden RI Prabowo Subianto serius terhadap penindakan korupsi di dalam negeri.
Hal ini dikatakannya menanggapi Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer (Noel), Kamis (21/8).
"Aduh bagaimana ini. Ternyata bersih-bersih. Hati-hati semua yah, Presiden Prabowo benar tidak pandang bulu," ujar Gontha dikutip Jumat (22/8).
Lebih lanjut Gontha menilai, tidak ada pembelaan dari Prabowo Subianto dan jajaranya terhadap orang-orang terbukti melakukan korupai.
"Wamen di copot dari BUMN, di OTT oleh KPK, ngeri juga, tidak ada yang bela, padahal dia ketua club mania, ternyata dia bukan lihat KPK dengan satu mata tapi tutup dua-dua mata," tambah Gontha.
Dalam beberapa kesempatan Prabowo selalu menyampaikan peringatan tegas terhadap praktik korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan dalam jajaran pemerintahan. Ia juga memastikan bahwa pemberantasan korupsi akan menjadi agenda prioritas pemerintahannya.
Terakhir saat menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Juni 2025 lalu, Prabowo menegaskan bahwa negara tidak akan tinggal diam menghadapi pelanggaran yang merugikan rakyat, dan bertekad menegakkan hukum tanpa kompromi dan tanpa pandang bulu.
“Untuk kesekian kali lagi, di tempat yang bersejarah ini, atas nama rakyat Indonesia, saya peringati semua unsur di semua lembaga, segera benah diri, segera bersihkan diri, karena negara akan bertindak. Negara kita kuat. Mereka-mereka yang tidak setia kepada negara akan kita singkirkan dengan tidak ragu-ragu, tanpa memandang bulu, tanpa melihat keluarga siapa, partai mana, suku mana,” kata Prabowo kala itu.(mcr10/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini: