Megawati Usulkan KAA Jilid II Bahas Kondisi Global dan Kemerdekaan Palestina

7 hours ago 6

Megawati Usulkan KAA Jilid II Bahas Kondisi Global dan Kemerdekaan Palestina

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Ketua DPP Bidang Luar Negeri PDI Perjuangan (PDIP) Ahmad Basarah memberikan pidato dalam pembukaan diskusi "Warisan Bung Karno untuk Asia-Afrika dan Keadilan Sosial Global" sebagai peringatan 70 Tahun KAA yang digelar Badan Sejarah Indonesia PDI Perjuangan, di Kantor DPP PDIP, Sabtu (26/4). Foto: PDIP

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP Bidang Luar Negeri PDI Perjuangan (PDIP) Ahmad Basarah menyampaikan gagasan Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri tentang perlunya penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA) Jilid II.

Hal ini disampaikan Basarah dalam pidato pembukaan diskusi "Warisan Bung Karno untuk Asia-Afrika dan Keadilan Sosial Global" sebagai peringatan 70 Tahun KAA yang digelar Badan Sejarah Indonesia PDI Perjuangan, di Kantor DPP PDIP, Sabtu (26/4).

"Presiden Megawati menyampaikan gagasannya kepada saya agar para pemimpin bangsa-bangsa Asia Afrika saat ini dapat menyelenggarakan pertemuan untuk mengevaluasi 70 tahun perjalanan KAA," ujar Basarah.

Basarah menegaskan, forum tersebut harus memberikan perhatian khusus menanggapi isu global saat ini dan pada bangsa-bangsa yang belum merdeka, terutama Palestina. Menurut Basarah, KAA Jilid II diharapkan mampu menghasilkan keputusan monumental dalam merekontekstualisasikan Dasasila Bandung.

"Situasi geopolitik internasional saat ini ditandai oleh meningkatnya ketegangan antarbangsa, baik bilateral, regional, maupun internasional," jelasnya.

Basarah mengharapkan diskusi ini bisa merekomendasikan pemikiran-pemikiran solutif bagi perdamaian dan keadilan sosial.

"Tidak hanya bagi bangsa-bangsa di dunia, tetapi juga bagi rakyat Indonesia," pungkas Basarah.

Hadir dalam acara pembukaan diskusi di Kantor DPP sejumlah pengurus pusat DPP PDIP antara lain Ahmad Basarah, Ganjar Pranowo, Sri Rahayu, Mindo Sianipar, dan Ribka Tjiptaning. Hadir juga Kepala Badan Riset dan Analisis Kebijakan Pusat Partai Andi Widjajanto.

Basarah menegaskan, forum tersebut harus memberikan perhatian khusus isu global saat ini dan pada bangsa-bangsa yang belum merdeka, terutama Palestina.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |