jpnn.com, SOLO - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyambangi Sekolah Rakyat Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso di Solo, Jawa Tengah, pada Jumat (18/7) malam.
Wapres Gibran pun mengungkapkan alasan dirinya menyambangi Sekolah Rakyat malam-malam lantaran meyakini para siswa yang tinggal di asrama rindu orang tua mereka.
Mantan Wali Kota Solo itu menceritakan dirinya juga pernah merasakan masa sekolah yang jauh dari rumah dan orang tua.
Oleh karenanya, dalam kesempatan itu, Gibran juga memfasilitasi siswa untuk melakukan panggilan video bersama orang tua mereka.
"Saya yakin ini kalau malam pasti pada kangen orang tuanya. Jadi, kalau saya zaman dulu, saya juga seumuran mereka. Tamat SMP, lalu apa? Sekolah di luar sendiri. Kangen-kangen orang tuanya itu pasti pas sebelum jam tidur," kata Gibran dilansir dari Antara, Sabtu (19/7).
Wapres Gibran pun mengetahui aturan di Sekolah Rakyat adalah siswa dilarang membawa ponsel pribadi ke dalam asrama.
Oleh karena itu, Gibran yang tampak kasual mengenakan kaus hitam, celana kargo, dan sepatu berwarna senada, datang ke Sekolah Rakyat dengan membawa puluhan kotak donat untuk dibagikan kepada para siswa.
Selain membawa donat, Gibran juga memfasilitasi para siswa yang ingin melakukan panggilan video dengan orang tua mereka guna mengobati rindu setelah lima hari menjalani Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Sekolah Rakyat.