jateng.jpnn.com, SOLO - Ratusan mahasiswa dari berbagai kampus di Solo Raya menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Kota Surakarta, Senin (1/9) sore.
Berbeda dengan aksi sebelumnya yang sempat diwarnai ketegangan, kali ini jalannya demonstrasi berlangsung aman, tertib dan kondusif.
Sejak pukul 15.00 WIB, massa mulai berdatangan sambil membawa poster, spanduk dan bendera organisasi.
Orasi disampaikan secara bergantian, menyuarakan keresahan atas kondisi bangsa, mulai dari kebijakan nasional hingga dugaan tindakan represif aparat di lapangan.
Sekitar pukul 16.00 WIB, suasana menjadi cair ketika anggota DPRD Kota Surakarta keluar dari gedung dan memilih duduk lesehan di Jalan Adi Sucipto bersama mahasiswa.
Kapolresta Surakarta Kombes Pol Catur Cahyono Wibowo dan Dandim 0735/Surakarta Letkol Inf Fictor J. Situmorang, turut bergabung. Mereka mendengarkan aspirasi mahasiswa tanpa menyela.
Koordinator BEM Solo Raya yang juga Ketua BEM Universitas Surakarta Ridwan Nur Widayat menjelaskan aksi ini bukan semata kritik untuk DPR maupun aparat, tetapi langsung menyasar tanggung jawab Presiden Prabowo Subianto.
“Kami di sini seluruh mahasiswa menyatukan pandangan bahwa benang merah persoalan ada di Presiden Prabowo. Beliau sebagai pimpinan tertinggi negara harus bertanggung jawab terhadap situasi saat ini. Apalagi di awal pemerintahan sudah ada kebijakan yang menurut kami tidak sesuai kebutuhan masyarakat,” ujarnya.