jpnn.com, JAKARTA - Kao Indonesia menggelar program edukasi Anak KAO (Kreatif, Aktif, Optimis) guna menciptakan generasi muda yang lebih bersih, sehat, dan peduli lingkungan.
Selain itu, program tersebut adalah bentuk komitmen nyata Kao Indonesia dalam implementasi ESG (Environmental, Social, and Governance) untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia.
Presiden Direktur Kao Indonesia, Shoichi Hasegawa mengatakan edukasi Anak KAO–Sekolah Sehat 2025 menjadi kontribusi nyata Kao Indonesia dalam menciptakan lingkungan sekolah sehat.
"Sejak diluncurkan pada 2016, program ini telah menjangkau lebih dari 42.600 anak-anak di tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Dampaknya, sebanyak 98 persen siswa memahami implementasi PHBS pascamengikuti program edukasi Anak KAO," kata Shoichi dalam siaran persnya, Jumat (22/8).
Pada 2025, Kao Indonesia menargetkan lebih dari 10.000 siswa dan tidak hanya menjangkau kota-kota di Pulau Jawa, tetapi juga daerah Indonesia Timur, yaitu Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur dan Sentani, Papua.
Inisiatif ini diharapkan mampu menjangkau lebih banyak anak di daerah yang membutuhkan akses edukasi kesehatan dan kebersihan diri.
Shoichi mengaku bangga dapat melanjutkan kolaborasi sinergis lintas sektor untuk bersama-sama menciptakan generasi muda yang tidak hanya sehat secara fisik dan mental, tetapi juga memiliki kesadaran tinggi akan kebersihan diri dan kelestarian lingkungan.
Hal ini tentunya sejalan dengan komitmen Kao Indonesia untuk menciptakan gaya hidup Kirei, yaitu gaya hidup yang bersih, sehat, dan peduli sesama.