jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto menyebut kurator PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) baru membayarkan upah terakhir ke karyawan perusahaan hingga Februari.
Legislator fraksi PDI Perjuangan itu menyebut pesangon dan THR masih tertahan dengan alasan menunggu hasil penjualan aset.
"Buruh bukan sekadar angka dalam laporan pailit. Mereka adalah manusia yang menopang industri nasional," kata Edy melalui keterangan persnya, Kamis (13/11).
Dia pun mendesak pemerintah dan kurator PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) segera menuntaskan pembayaran pesangon dan tunjangan hari raya (THR) ribuan pekerja yang terdampak PHK massal sejak awal Maret 2025.
Legislator Dapil III Jawa Tengah (Jateng) itu mengatakan negara tidak boleh berdiam diri terhadap nasib para buruh yang telah puluhan tahun berkontribusi bagi industri nasional.
"Negara wajib hadir menegakkan keadilan bagi mereka,” ujar Edy.
Alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) itu menuturkan proses kepailitan Sritex tidak boleh berhenti pada penjualan aset.
Kurator dan pemerintah, kata dia, seharusnya aktif mencari investor baru agar industri tekstil di Sukoharjo bisa hidup kembali dan menyerap tenaga kerja lokal.







































