jpnn.com, KENDAL - Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno mendorong industri lokal menjalankan peran strategis dalam mendukung agenda transisi menuju energi terbarukan.
Hal ini disampaikannya saat kunjungan kerja ke Kawasan Industri Kendal (KIK) dan pabrik sel surya dan modul surya terintegrasi yang terbesar di Asia Tenggara PT Trina Mas Agra Indonesia (PT TMAI).
Eddy menyampaikan agenda pemerintah untuk mempercepat transisi energi harus seiring sejalan dengan penguatan industri dalam negeri yang berperan strategis dalam rantai pasoknya.
"Dalam hal kebijakan transisi energi, manfaat terbesar seharusnya didapatkan oleh industri dalam negeri,” kata Eddy dalam keterangannya, Jumat (26/9).
Secara khusus, Eddy menyampaikan dukungan atas operasional PT TMAI yang merupakan pabrik sel surya dan modul surya terintegrasi terbesar di Asia Tenggara.
Eddy berharap keberadaan TMAI bisa mendorong akselerasi energi terbarukan khususnya melalui tenaga solar atau matahari.
Dia mengungkapkan Indonesia berlimpah dengan potensi energi terbarukan mencapai 3.600 gigawatt (GW) dengan 3.300 GW diantaranya berasal dari tenaga surya.
Namun, kata Eddy, data pada 2024 menunjukkan kapasitas energi surya yang terpasang baru mencapai 675 megawatt (MW).