jpnn.com, SEMARANG - Bea Cukai bekerja sama dengan Universitas Diponegoro (Undip) menyelenggarakan kuliah umum bertema 'Optimalisasi Peranan Cukai Bagi Pembangunan Nasional Melalui Kebijakan Ekstensifikasi Cukai' pada Selasa (16/9).
Kegiatan tersebut diikuti mahasiswa dari berbagai jurusan dan lintas angkatan.
Acara dibuka Kepala Kanwil Bea Cukai Jateng DIY Imik Eko Putro bersama Rektor Undip Suharnomo.
Imik dalam sambutannya menekankan cukai bukan sekadar pungutan, tetapi instrumen penting untuk melindungi masyarakat, mendukung industri dalam negeri, serta meningkatkan penerimaan negara.
"Melalui kuliah umum ini, kami berharap mahasiswa dapat lebih melek aturan cukai sekaligus memahami dampak positifnya bagi kesehatan, keadilan, dan pembangunan nasional,” kata Imik dalam keterangannya, Selasa (23/9).
Imik juga berharap melalui kegiatan seminar ini, selain menambah pengetahuan, seluruh peserta untuk aktif memberikan masukan, gagasan dan pandangan yang konstruktif demi tercapainya kebijakan ekstensifikasi cukai, tidak hanya terbatas pada cukai Minuman Berpemanis Dalam Kemasan (MBDK), yang berdampak positif bagi masyarakat Indonesia.
"Akhir kata, saya ucapkan terima kasih atas kehadiran dan partisipasi para mahasiswa sekalian,” tambahnya.
Materi kuliah umum disampaikan Kepala Subdirektorat Potensi Cukai dan Kepatuhan Pengusaha Barang Kena Cukai Bea Cukai Gunawan Tri Wibowo serta Kepala Seksi Potensi Cukai Bea Cukai Ali Winoto.