jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berhasil mengumpulkan Rp24,8 miliar dari lelang barang rampasan hasil tindak pidana korupsi yang digelar serentak di 14 kota pada 11-12 Juni 2025. Lelang ini merupakan bagian dari upaya pemulihan kerugian negara.
"Total nilai lelang sementara mencapai Rp24.863.404.700 dari penjualan 46 lot barang yang terdiri atas 39 lot barang bergerak senilai Rp732 juta dan 7 lot barang tidak bergerak senilai Rp24,1 miliar," jelas Mungki Hadipratikto, Direktur Pelacakan Aset KPK yang memantau langsung proses lelang di KPKNL Jakarta III, Jumat (13/6).
Lelang yang digelar bekerja sama dengan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) ini mencatat sejumlah pencapaian menarik. Sebuah kemeja sutera lengan panjang yang dibuka dengan harga limit Rp5.700 berhasil terjual Rp5,6 juta, sementara mobil VW Caravelle melambung dari harga awal Rp17,9 juta menjadi Rp123,9 juta.
"Antusiasme peserta sangat tinggi. Ada barang yang diperebutkan oleh sekitar 20 peserta dengan penawaran masih berlangsung hingga 10 detik sebelum lelang ditutup," tutur Mungki.
Beberapa barang yang sebelumnya gagal terjual seperti tas Louis Vuitton dan sepeda motor Triumph Speedmaster Bonneville akhirnya laku pada lelang kali ini.
Muhammad Firmansyah, Pelelang Ahli Muda KPKNL Jakarta III, mengungkapkan peningkatan signifikan partisipasi masyarakat. "Jumlah peserta yang diverifikasi naik hampir 200 persen dari 800 menjadi 1.700 KTP dibanding lelang Maret lalu," ujarnya.
Sejak awal tahun, KPK telah mencatatkan kinerja positif dalam pemulihan aset. Periode Januari-Maret 2025, total Rp53 miliar telah disetorkan ke kas negara. "Lelang ini membuktikan pemberantasan korupsi tidak hanya tentang penindakan, tapi juga pemulihan kerugian negara," tegas Mungki.
Informasi lengkap mengenai lelang barang rampasan KPK dapat diakses melalui www.kpk.go.id dan media sosial @official.kpk serta @lelangkpkofficial. (tan/jpnn)
