jpnn.com, JAKARTA - Program inovatif Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri yakni "Polantas Menyapa" hadir di kemeriahan Dieng Culture Festival (DCF) 2025. Lokasi ini dipilih karena menjadi titik temu masyarakat dari berbagai latar belakang.
Program ini secara spesifik menerjemahkan salah satu pilar utama Rencana Umum Nasional Keselamatan (RUNK) yaitu "Perilaku Pengguna Jalan yang Berkeselamatan".
"Dengan hadir di festival budaya seperti DCF, kami ingin menunjukkan bahwa tertib lalu lintas bisa menjadi bagian dari gaya hidup dan kebanggaan masyarakat," kata Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen. Pol. Agus Suryonugroho dalam keterangannya dikutip, Minggu (24/8).
Irjen Agus memandang bahwa edukasi tidak harus selalu bersifat formal. Melalui "Polantas Menyapa", kampanye keselamatan diwujudkan dalam format dialog yang santai dan kreatif di tengah pusat keramaian.
Dieng Culture Festival, rata-rata dihadiri lebih dari 75 ribu pengunjung, dan menjadi titik temu masyarakat lintas usia, profesi, dan latar belakang budaya. Melalui DCF, pesan keselamatan dapat disampaikan secara lebih masif dan inklusif.
"Kami meyakini bahwa seperti budaya yang perlu dirawat dan diwariskan, keselamatan juga harus menjadi kebiasaan yang dibudayakan dalam kehidupan sehari-hari," tuturnya.
Sementara itu, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Kepolisian Daerah Jawa Tengah, Kombes Pol. M. Pratama Adhyasastra menyempatkan diri untuk hadir di booth Polantas menyapa.
Dia menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu edukasi keselamatan berkendara yang kreatif.