jatim.jpnn.com, NGANJUK - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali disosialisasikan Komisi IX DPR RI bersama mitra kerja Badan Gizi Nasional (BGN) di Kabupaten Nganjuk di Gedung Serbaguna Desa Banaran, Kecamatan Pace, Nganjuk, Minggu (21/9).
Sosialisasi program MBG itu dihadiri oleh Wakil Ketua Komisi IX DPR RI M Yahya Zaini, Tenaga Ahli DPR RI M. Sam’ani Kurniawan, Tenaga Ahli Direktorat Kerja Sama dan Kemitraan BGN Imam Bachtiar Farianto, serta tokoh masyarakat setempat.
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI M Yahya Zaini menegaskan bahwa program MBG bukan hanya soal pemberian makanan kepada anak sekolah dan ibu hamil, tetapi juga memberi edukasi soal pola makan sehat.
“Program ini memberikan contoh nyata mengenai seperti apa makanan bergizi yang seharusnya dikonsumsi. Dengan begitu, masyarakat bisa meniru pola makan sehat ini dalam kehidupan sehari-hari. Langkah ini penting untuk memutus rantai persoalan kesehatan, termasuk gizi buruk dan stunting,” kata Yahya.
Senada dengan itu, Imam Bachtiar Farianto dari BGN menyebut program MBG adalah investasi besar bangsa untuk menyiapkan generasi emas Indonesia.
“Peningkatan gizi anak-anak hari ini adalah pondasi sumber daya manusia di masa depan. Dengan dukungan bersama, program ini menjadi solusi nyata menghadapi tantangan gizi,” ujarnya.
Tokoh masyarakat Nganjuk, Mas’ut, juga menekankan pentingnya partisipasi warga dalam mendukung MBG.
“Program ini tidak akan berjalan optimal tanpa dukungan semua pihak. Masyarakat bisa berperan sebagai penyedia bahan pangan lokal, relawan, maupun pengawas pelaksanaan. Dengan kebersamaan, manfaatnya akan benar-benar dirasakan,” tuturnya.