jpnn.com, SORONG - PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina EP Papua Field bermitra dengan warga Malasigi menghadirkan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Desa Energi Berdikari (DEB).
Program ini mengenalkan pemanfaatan energi terbarukan untuk mendorong peningkatan ekonomi, sosial dan lingkungan di pedesaan.
Absalom Dominggus Kalami, warga setempat mengungkapkan melalui bantuan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan pelatihan dari Pertamina, mereka mengolah air sungai menjadi air bersih.
"PLTS menggerakkan pompa untuk mengalirkan sumber mata air yang berjarak kurang lebih 800 meter dari lokasi penyaringan. Sehingga masyarakat bisa mendapat air bersih sekitar 15 liter per dua hari," ujar Absalom.
Sebagai informasi, data Kementerian Pertanian (Kementan) mengungkap setiap tahun lebih dari 100 ribu lahan pertanian berubah fungsi.
Sebagian beralih rupa menjadi perumahan, pertokoan dan lainnya.
Ini menjadi salah satu pemicu merosotnya produksi padi dari 59,7 juta ton pada 2017 menjadi 54,3 juta ton pada 2022.
Tantangan serupa dihadapi masyarakat Kampung Adat Malasigi, distrik Klayili, Kabupaten Sorong.