jpnn.com, JAKARTA - Bek Timnas Indonesia Kevin Diks buka suara terkait cedera yang dialaminya saat FC Copenhagen menjamu Chelsea di Parken Stadium, Jumat (7/3) dini hari WIB.
Ia mengatakan bahwa cedera yang dialaminya murni karena kesalahan sendiri, bukan karena tindakan pemain Chelsea Trevoh Chalobah.
Kevin Diks malah membela Trevoh Chalobah dari serbuan suporter Indonesia yang menuding pemain Inggris tersebut mencederainya.
"Saya mendengar soal serangan rasisme terhadap Trevoh Chalobah di Instagram akibat cedera yang saya alami," kata Diks di akun X-nya pada Jumat.
Diks mengalami cedera saat FC Copenhagen menjamu Chelsea di Parken Stadium, Jumat (7/3) dini hari WIB. Laga tuntas 2-1 untuk kemenangan The Blues pada leg pertama babak 16 besar Europa Conference League.
Diks cedera setelah berduel dengan Chalobah dalam perebutan bola dan harus ditarik keluar. Selepas pertandingan, akun Instagram Chalobah diserang netizen Indonesia di kolom komentar unggahan terbaru dengan kata-kata berbau rasisme. Saat ini sang pemain telah membatasi kolom komentarnya.
Tidak mau memperpanjang polemik, Diks menegaskan bahwa cedera yang dialami murni kesalahannya di lapangan dan tidak mentolerir aksi rasisme terhadap siapapun.
"Itu karena kesalahan aku sendiri. Aku tidak pernah mentolerir rasisme atau diskriminasi dalam bentuk apapun. Semua pemain berhak diperlakukan secara hormat dan setara," kata pemain berusia 28 tahun tersebut.