jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Kementerian Haji dan Umrah Provinsi Jawa Barat menggelar Seleksi Petugas Haji Tahap 1 tingkat keumatan kota secara serentak bersama seluruh provinsi di Indonesia.
Seleksi ini menjadi tahap awal penjaringan petugas yang akan diberangkatkan pada penyelenggaraan ibadah haji tahun 2026.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Haji dan Umrah Jawa Barat, Boy Hari Novian mengatakan, seleksi tahun ini didesain lebih transparan dan akuntabel, sesuai arahan Menteri Haji dan Umrah mengenai peningkatan kualitas rekrutmen petugas.
“Melalui seleksi tahun ini, kami berharap dapat terpilih petugas-petugas yang profesional, berintegritas, dan amanah. Ini adalah komitmen kami untuk memastikan pelayanan jemaah semakin baik,” ujar Boy, dalam keterangan tertulisnya kepada JPNN.com, dikutip Kamis (4/12/2025).
Di Jawa Barat, sekitar 3.000 peserta mengikuti ujian yang dilaksanakan serentak di seluruh kabupaten/kota. Mereka memperebutkan formasi petugas yang jumlahnya terbatas, baik untuk petugas kloter maupun petugas PPIH Arab Saudi.
“Dengan banyaknya peserta, kami optimistis bisa mendapatkan petugas yang benar-benar memenuhi kriteria. Seleksi ini bukan sekadar formalitas, tetapi proses serius untuk mendapatkan pelayan jemaah yang terbaik,” ucap Boy.
Salah satu pembaruan penting pada seleksi tahun ini adalah penerapan transparansi nilai secara real-time. Setiap peserta dapat langsung melihat hasil ujian mereka sesaat setelah menyelesaikan tes.
“Kami umumkan siapa yang lolos Tahap 1 pada hari yang sama. Tidak ada lagi menunggu besok atau dua hari kemudian. Ini untuk menghilangkan kecurigaan, memastikan tidak ada permainan di belakang,” tegas Boy.









































