Keluarga Byron Dumschat Tidak Puas dengan Polisi Bali

1 hour ago 7

Keluarga Byron Dumschat Tidak Puas dengan Polisi Bali

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Keluarga Byron Dumschat Tidak Puas dengan Polisi Bali

Kepolisian di Bali berencana menginterogasi tiga warga Australia terkait kematian seorang pria berusia 23 tahun asal Queensland, yang jasadnya ditemukan di kolam renang sebuah vila di Bali.

Ibunya menduga ada tindak kejahatan di balik kematian putranya.

Menurut laporan polisi, mereka ingin berbicara dengan tiga orang yang mengenal Byron James Dumschat sebelum ia meninggal dunia.

Byron adalah seorang pekerja 'fly-in fly-out' asal Noosa, negara bagian Queensland.

Dokumen yang dilihat ABC mengungkapkan kepolisian Bali berencana meminta Kepolisian Federal Australia (AFP) untuk menyerahkan ketiga warga Australia, yang sudah meninggalkan Indonesia.

Tiga orang diizinkan meninggalkan Bali

Byron meninggal dunia di The Grove Bumbak, kawasan Seminyak, tempat ia menginap bersama seorang teman pada tanggal 26 Mei 2025.

Meski ibunya, Chantal Haddow, dan keluarganya mengetahui kematian Byron segera setelah jasadnya ditemukan, kematiannya baru dilaporkan ke kepolisian Bali empat hari kemudian.

"Mereka mengatakan ia tenggelam di kolam renang … dan tidak ada dugaan tindak kejahatan," kata Chantal.

Keluarga dari Byron Dumschat mempertanyakan keputusan polisi Indonesia mengizinkan tiga saksi asal Australia meninggalkan Bali tanpa diwawancarai, setelah putra mereka yang berusia 23 tahun ditemukan meninggal di vila tempatnya menginap

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |